Ketika akan membangun atau membeli sebuah
rumah tentunya akan banyak hal yang anda pertimbangkan. HSSE (Health, Safety,
Security and Environment) tentunya akan anda pertimbangkan juga. Dari ke-empat
hal tersebut, Health dan Environment dampaknya tidak akan langsung terasa,
namun Safety dan Security akan berdampak langsung. Artinya jika anda tinggal di
lingkungan yang tidak aman atau system keamanan rumah anda tidak baik maka
kemungkinan anda menjadi korban pencurian tanpa menunggu waktu lama. Saat ini
banyak pengembang perumahan yang biasa kita sebut “Developer” memberikan tiga
dari empat hal di atas untuk menarik minat pembeli, yaitu:
1.
Health:
Fasilitas olahraga, jogging track dll
2.
Security:
Sistem keamanan 24 jam, akses satu pintu dll
3.
Environment:
Lingkungan yang hijau, bebas banjir dll
Mengapa “Safety” sering diabaikan atau bahkan
tidak terpikirkan baik oleh Developer ataupun kita pada saat akan membangun
atau membeli rumah? Apakah “Safety” tidak mampu menggoda calon pembeli? Atau
tidak semua orang peduli terhadap “Safety”? Mungkin hal tersebut terjadi karena
kurangnya pengetahuan seseorang terhadap keselamatan sehingga keselamatan tidak
dipertimbangkan. Tersandung dan terjatuh sangat mungkin terjadi di rumah, terlebih potensi bahaya tersebut muncul akibat kurangnya pertimbangan keselamatan ketika mendesain rumah tersebut. Berikut adalah potensi bahaya tersandung dan terjatuh di rumah
yang pernah saya temukan.
Jika seseorang terjatuh dan membentur bagian
yang dilingkari merah pada gambar di atas, tentunya cidera yang mungkin terjadi
akan lebih parah dibandingkan jika membentur lantai biasa/ rata karena ada
bagian runcing yang dapat memperparah cidera.
Secara matematis, Risiko merupakan hasil
kali antara tingkat keseringan (intensitas) dengan tingkat keparahan. Artinya,
jika salah satu baik itu intensitas atau keparahan bernilai tinggi maka bisa
dikatakan “Berisiko Tinggi”. Pada gambar di atas, risiko yang mungkin terjadi
cukup tinggi dikarenakan tingkat keparahan yang mungkin terjadi cukup tinggi/
parah. Sehingga untuk mengurangi risikonya harus mengurangi tingkat
keparahannya yaitu dengan menghilangkan atau mendesain ulang bagian runcing
lantai tersebut.
Lain halnya dengan gambar di bawah ini, tingkat
keparahan yang mungkin terjadi tidak tinggi, namun intensitas terjadinya
cidera/ kecelakaan yang tinggi.
Perbedaan ketinggian lantai pada rumah
seperti gambar di atas akan menimbulkan bahaya tersandung terlebih jika gordyn/
tirai ditutup, kemungkinan orang tidak akan menyadari adanya bahaya tersandung
bahkan si penghuni rumah sekalipun. Untuk mengurangi intensitas orang
tersandung pada lantai tersebut bisa dengan tetap membiarkan tirai terbuka
terus atau bahkan mendesain ulang yang tentunya dengan mempertimbangkan nilai
estetika.
Bagi rekan-rekan yang telah membaca tulisan ini
kiranya dapat mempertimbangkan hal tersebut di atas ketika akan membeli atau
membangun sebuah rumah untuk mengurangi atau menghilangkan potensi terjatuh dan tersandung.