Monday, October 6, 2014

Bahaya Terjepit Pada Pagar

Anak-anak umumnya sangat senang ketika mengantarkan orang tua mereka yang akan berangkat beraktifitas, mereka akan mengantar sampai ke garasi atau pintu pagar rumah. Demikian sebaliknya, para orang tua akan merasa sangat bahagia ketika melihat buah hati mereka melambaikan tangannya sebelum pergi. Bagi anda yang memiliki pagar geser di rumah, anda harus mengetahui potensi bahaya terjepit pada pagar geser tersebut. Pagar geser yang saya maksud adalah pagar yang dibuka/ tutup dengan digeser dan mempunyai roda yang berjalan pada rel di bawahnya.



Jika kita amati gambar di atas, akan terlihat jelas ada 2 potensi bahaya terjepit jika pagar tersebut dibuka atau tutup. Pertama, tangan terjepit diantara jeruji dan tembok/ tiang penahan pagar. Kedua, potensi jari kaki terjepit/ tergilas roda pagar.

Untuk menghindari bahaya terjepit ada beberapa tindak pencegahan yang dapat dilakukan,

Untuk pagar yang telah ada:
  1. Buat penutup pada bagian jeruji sehingga tidak bisa meletakan tangan/ berpegang pada jeruji pagar.
  2. Buat penutup pada bagian dasar pagar agar jari kaki tidak bisa masuk diantara roda dan rel-nya.
  3. Perhatikan sekeliling pagar jika akan membuka atau menutup pagar.
  4. Ingatkan seluruh penghuni rumah mengenai hal ini dan pastikan mereka mengerti bahaya yang mungkin terjadi.


Untuk pagar yang belum ada (bagi yang berencana membuat pagar geser):
  1. Desain jeruji yang aman dan tidak membahayakan tangan ketika memegang jeruji (Horizontal atau diagonal yang landai) atau jika desain jeruji vertikal, pastikan dipasangi penutup/ cover agar tangan tidak bisa diletakan pada jeruji.
  2. Tutupi seluruh bagian dasar pagar agar jari kaki tidak bisa masuk diantara dasar pagar dan rel pagar. Beberapa desain pagar yang pernah saya lihat, rel dipasang beberapa centimeter lebih ke bawah permukaan lantai sehingga dasar pagar sama tinggi dengan permukaan lantai dan jari kaki tidak bisa masuk ke bawah dasar pagar. Untuk desain tersebut, anda harus memperhatikan agar celah rel jangan terlalu lebar karena akan menimbulkan bahaya tersandung atau terpeleset.
  3. Sebisa mungkin tidak menggunakan desain pagar dengan dua rel karena akan memperbesar potensi bahaya terjepit.


Kiranya tulisan ini bermanfaat dalam mendukung kebiasaan buah hati kita mengantar orang-orang yang dikasihinya ketika akan beraktifitas.

1 comment: